Kapal perang baru TNI Angkatan Laut, KRI Bung Tomo, sudah tiba dan masuk ke perairan Indonesia. Kapal jenis multy role light fregat tersebut berangkat dari pabrik pembuatannya di BAE System Maritime Naval, Inggris.
"KRI Bung Tomo masuk perairan Pulau Sabang (Aceh) hari ini," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat dihubungi Tempo, Senin, 8 September 2014.
KRI Bung Tomo rencananya akan berlabuh di markas Armada Laut Timur, Surabaya, untuk dilakukan pengecekan kondisi kapal. Selain itu, kapal bernomor lambung 357 tersebut akan menjalani proses pembersihan sebelum dibawa ke Jakarta untuk upacara serah terima pada 28 September mendatang.
Add caption |
Angkatan Laut masih menunggu dua kapal serupa bernama KRI John Lee dan KRI Usman Harun. Kedua kapal tersebut masih dalam perjalanan dari Inggris menuju Tanah Air.
KRI Bung Tomo memiliki bobot 1,941 ton dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter. Kapal ini dilengkapi sistem pendorong empat motor pokok CODAD (combined diesel and diesel) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 31 knots dan jarak jelajah 9.000 kilometer.
KRI Bung Tomo 357 juga dilengkapi dengan sistem persenjataan yang tergolong mutakhir, seperti peluru kendali anti kapal permukaan MM 40, peluru kendali anti serangan udara Sea Wolf, meriam 76 mm, meriam 30 mm, dan torpedo anti kapal selam. Didukung oleh sistem kendali persenjataan, navigasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan baik, kapal jenis MRLF tersebut dirancang untuk mampu bertempur menghadapi ancaman, baik dari atas air, bawah air maupun udara.
0 comments:
Post a Comment